Selasa, 08 Mei 2012

Kau Tulang Rusukku


Kau dicipta dari tulang rusukku. Mengapa tidak diambil dari kepalaku? Mengapa tidak diambil dari kakiku atau anggota tubuhku yang lain? Mengapa kau tidak diciptakan dari tanah seperti kejadian Nabi Adam? Dan untuk apa kau dicipta?

Kau tidak dicipta dari kepalaku, supaya tidak melebihi atau mengungguli kodratku (laki-laki). Kau tidak dicipta dari kakiku, supaya kau tidak dihinakan oleh ku. Kau tidak diciptakan dari tanah, karena kau memang kodratnya tidak sama denganku (laki-laki). Kau dicipta dari tulang rusukku, karena memang untuk dijadikan pasanganku, menjadi pendampingku, menjadi kesenanganku, memperkuat dadaku dan sekaligus menjadi penyeimbang hidupku.

Al Akhir (Maha Akhir) 

-Ketika Matahari Digulung-

Sesuatau yang mengalami permulaan pasti akan berakhir. Pada hari kiamat nanti, bumi akan berguncang sangat hebat. Gunung-gunung dihancurluluhkan menjadi debu yang beterbangan. Matahari digulung. Bintang-bintang berjatuhan. Lautan dan sungai meluap membanjiri bumi. Langit lenyap. Tidak ada sesuatu pun makhluk hidup yang selamat. Manusia, tumbuhan, binatang, syaitan, jin, dan malaikat mati binasa.

Pada hari kiamat nanti, hanya Allah Swt. Satu-satunya zat yang tetap hidupo selama-lamanya. Allah Yang Maha Penghabisan namun tidak akan pernah mengalami kerusakan, berakhir, mati, atau binasa. Allah Swt yang satu-satunya zat yang tidak ada permulaan dan tidak akan ada akhir.

Tidak ada sesuatu pun yang mangakhiri wujudnya dan Allah senantiasa abadi sehingga Allah memiliki nama Al Akhir yaitu Maha Akhir.

“Dialah yang awal dan yang akhrir yang lahir dan yang batin, dan dia maha mengetahui segala sesuatu.” (Q.S. Al Hadid: 3)  

 

Al Muakhir (Maha Mengakhiri) 


-Kehancuran Alam Semesta-

Semua yang diciptakan Allah akan berakhir dan mengalami kehancuran padahari kiamat nanti. Allah yang mengakhiri semuanya. Gunung-gunung berterbangan bagaikan kapas. Air lautan tumpah menenggelamkan bumi. Manusia berlarian kesana-kemari. Namun, tidak ada seorangpun yang akan selamat.

Allah menyuruh Malaikat Isrofil meniup terompet pertama. Sebagai tanda dimulainya proses kehancuran dan kematian seluruh alam semesta dan makhluk yang ada di bumi dan di langit.

Tidak ada seorangpun makhluk yang mengetahui secara pasti kapan kiama t akan tiba. Namun, sebelum kiamat tiba, Allah akan memberikan tanda-tandanya. Seperti terjadi banyak kemungkaran dan kerusakan di bumi. Sehingga orang ingkar lebih banyak dibandingkan orang beriman.

Hanya Allah yang memulai dan mengakhiri segala sesuatu. Sehingga Allah memiliki nama Al Muakhir yaitu Maha Mengakhiri.

“Dan kami tidaklah mengundurkannya, melainkan sampai waktu yang tertentu.” (Q.S. Hud:104)